Cara merawat bayi prematur di rumah harus dilakukan ekstra hati-hati. Bayi prematur merupakan bayi yang lahir lebih awal sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Lahirnya yang terlalu cepat sehingga organ-organ tubuh bayi prematur, khususnya paru-paru, belum cukup matang untuk menjalankan fungsinya.
Risiko gangguan kesehatan bayi prematur menjadi tinggi. Oleh karena itu, bayi prematur membutuhkan perawatan khusus. .Langsung saja kita simak cara merawat bayi prematur berikut ini.
Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah yang Benar
Perawatan khusus bayi prematur bertujuan agar bayi dapat bertahan hidup dan memastikan kondisi kesehatannya tetap terjaga. Asalkan dirawat dengan baik, bayi prematur juga akan sehat layaknya bayi normal. Untuk lamanya perawatan di rumah sakit, bergantung pada usia bayi. Semakin lama berada dalam kandungan, maka semakin singkat perawatannya.
Saat lahir pada usia kandungan 36 minggu, maka perawatannya tak terlalu lama sekitar 1 atau 2 minggu. Namun apabila lahir saat usia 28 minggu, maka perawatannya dapat mencapai satu bulan. Sementara untuk melakukan perawatan di rumah perlu dilakukan ekstra hati-hati. Berikut ini adalah beberapa caranya.
Pahami Kondisi Bayi
Sebelum merawat bayi prematur di rumah, Anda perlu berkonsultasi mengenai kondisi bayi dengan dokter. Semakin banyak mendapatkan jawaban, cara merawat bayi prematur pasca pulang rumah sakit dapat dilakukan dengan benar. Termasuk saat Anda melihat adanya perubahan pada kondisinya, segera konsultasikan ke dokter.
Berikan ASI Eksklusif
Cara merawat bayi prematur agar cepat gemuk dengan menjaga asupan ASI yang cukup. Cara pemberian ASI pada bayi prematur perlu menghindari jeda waktu menyusui lebih dari empat jam.
Hal ini bermanfaat untuk mencegah dehidrasi dan kuning. Meskipun mengalami kesulitan dalam menyusui bayi prematur, namun jangan menyerah untuk tetap memberikan ASI.
Lakukan Metode Kangguru
Metode kanguru di rumah sangat penting dilakukan orang tua. Metode ini dilakukan dengan cara menggendong bayi prematur dan melibatkan kontak dari kulit ke kulit. Metode ini bisa menjadi cara menghangatkan bayi prematur di rumah. Suhu hangat dari tubuh Anda akan berpindah kepada bayi tersebut. Tidak hanya ibu saja, namun ayah juga dapat melakukan metode ini untuk menjaga kesehatan bayi tersebut.
Jangan Lewatkan Jadwal Imunisasi
Melakukan imunisasi juga dibutuhkan untuk melindungi bayi prematur dari serangan penyakit serius. Pada dasarnya, jadwal imunisasi bayi prematur sama dengan jadwal untuk bayi normal lainnya. Namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar jenis dan jadwal imunisasi dapat disesuaikan dengan kondisi bayi Anda.
Pastikan Tidurnya Cukup
Bayi prematur perlu memiliki tidur yang berkualitas untuk meningkatkan kesehatannya. Bayi prematur mungkin akan menghabiskan waktu tidurnya lebih lama daripada bayi normal, namun dalam periode yang lebih singkat. Sebaiknya, tempatkan posisi tidur bayi prematur secara telentang. Tujuannya agar mengurangi risiko bayi mati mendadak (SIDS).
Perhatikan Tumbuh Kembangnya
Setelah bayi pulang ke rumah, penting bagi Anda untuk tetap memperhatikan tumbuh kembangnya. Anda perlu untuk membawa bayi ke dokter lagi agar dokter dapat menilai pertumbuhan bayi dari berat badannya. Selain itu, menilai perkembangan bayi dari apa saja yang sudah dapat bayi lakukan.
Persiapkan MPASI
Sebagian besar dokter menyarankan untuk memberikan makanan padat pada 4-6 bulan setelah tanggal lahir bayi prematur tersebut. Alasannya, perkembangannya tidak sama dengan bayi normal.
Perawatan bayi prematur agar cepat gemuk dan sehat yakni menyiapkan MPASI lebih dini. Selain itu, dapat memberikan susu formula untuk bayi prematur agar cepat gemuk. Cara merawat bayi prematur 8 bulan juga tetap berikan makanan dengan tekstur yang halus terlebih dahulu. Sebab, kemampuan menelannya belum cukup baik.
Untuk merawat bayi prematur memang memiliki banyak tantangan. Pastikan Anda menerapkan cara merawat bayi prematur yang benar agar bayi tersebut dapat tumbuh sehat dan berkembang layaknya bayi normal.